Minggu, 24 Maret 2013

[FF] My Fans is Gost ??

Title: My Fans is Ghost ??
Author: Nedia Angelina (G_NediKwang)
Rating: T
Genre: Horror (Gagal xD)
Cast: Lee Sun-Kyu/Sunny (SNSD)
All member Boyfriend

Warning: typo, geje, dan keluarganya xD

Annyeong…
Ini adalah FF one shot pertama ku. Jadi, mianhe kalo jelek. Kkk~ xD
Ini murni hasil pemikiran otak ku :D
Jadi, kalo ada yang sama, molla.
Don’t copas + hargai aku, dengan cara minimal LIKE xp ..
.
.
.
.
.
Youngmin POV
Aku sedang melihat keluar jendela kamarku. Di luar sana sangat gelap. Ditambah lapangan yang luas, dan disamping lapangan itu ada sebuah pohon beringin yang sangat besar dan sebuah rumah yang mewah. Namun, rumah itu sudah tidak dihuni lagi sejak beberapa tahun yang lalu.
Ketika aku sedang memandangi rumah itu, kembaran 6 menit ku memanggilku

“Youngmin, kau sedang apa? Kajja, kita makan malam.”

Aku masih saja melihat keluar jendela. Memandangi rumah yang menurut warga sekitar berhantu.

“Youngmin, neo gwachana?

Kwangmin terus bertanya padaku. Tapi aku tak menjawab. Aku membalikan badanku, lalu aku menatap Kwangmin dingin. Lebih dingin dari biasanya.

Aku berdiri lalu mendekati Kwangmin yang sedang berdiri menatapku dengan tatapan takut.

“Kau.. apa yang kau lakukan pada tubuh cantikku ini? Kau harus bertanggung jawab” ucapku sambil mencekik leher Kwangmin.

“You.. Youngmin.. apa yang kau lakukan?”

aku mulai melepaskan cekikan ku yang membuat Kwangmin sedikit kesulitan berbicara.

“apa yang kau lakukan padaku, Youngmin kau hampir saja membunuhku.”

Kwangmin sedikit berteriak, yang menghasilkan semua member Boyfriend ke kamarku.
Youngmin POV end

Kwangmin POV
“You.. Youngmin.. apa yang kau lakukan?” ucapku saat Youngmin mencekik ku. Walaupun tidak terlalu keras, tapi tetap saja aku kesulitan berbicara dan bernapas.

“apa yang kau lakukan padaku, Youngmin kau hampir saja membunuhku.” Aku sedikit berteriak. Sehingga semua berkumpul di kamar Youngmin.

“ada apa ini?” ucap sang leader, Kim Donghyun.

“Youngmin, apa kau mau membunuh dongsaeng mu sendiri?” ujar Hyunseong.

“Hyung, jawab. Apa kau ingin membunuh Kwangmin?” tanya si cute maknae, Minwoo.

Kulihat Youngmin sedang menatap dingin Minwoo. Mengetahui itu, Minwoo langsung berdiri dibelakangku.

“Hyung, are you ok?” tanya Minwoo lagi.
pertinya ketakutan, dan dia mengumpat di balik badan Hyunse ong.

“Youngmin tak biasanya kau seperti ini!” Jeongmin se
Perlahan tapi pasti, Youngmin mendekati kami semua dengan tatapan yang masih sama, tatapan dingin. Kami semua takut. Kami semua mundur dan mundur, sehingga punggung kami menyentuh dinding. Kami semua bingung ingin pergi kemana lagi.
Kwangmin POV end

Youngmin POV
Aku melihat wajah takut mereka. Sepertinya rencanaku akan berhasil. Aku ingin tertawa melihat wajah takut mereka. Sepertinya aku akan meledak. Dan benar saja, beberapa detik kemudian, aku tertawa lepas.

“bwahahaha”

“Youngmin, waeyo? Tanya Donghyun.

“Hyung, Sepertinya Youngmin hyung kerasupan.”

“hahaha.. ani… hahaha… akhirnya aku sukses mengerjai kalian. Hahaha..”

aku tertawa lepas, sampai mengeluarkan air mata. Entah mengapa perut ku jadi sakit. Mungkin karena aku terlalu berlebihan tertawa.

Tukk !!!

Sebuah jitakan mendarat dengan sukses di kepalaku.

“apa ,maksudmu melakukan ini?”

“Aigoo.. Jeongmin hyung, appo” ucapku sambil mengusap kepala ku.

“tak ada maksud apapun” lanjut ku innocent dan tersenyum lebar.

“mwo? Katamu tak ada maksud apapun?” kata Kwangmin yang sepertinya marah.

“ne”

aku melihat Kwangmin yang menatapku seperti itu. Apa dia tak tau, aku paling benci kalau ada orang yang menatapku seperti itu. Tatapan benci, sangat benci.

“w.. wae kau menatapku seperti itu?”

“karena kau, aku hampir mati, pabo”

“eitt, don’t be angry. Ingat robot pikachu mu.”

“mwo? Kyaa, jadi kau yang mengambilnya? Jo Youngmin kembalikan”

“shireo. Itu sebagai gantinya karena kau telah menghilangkan boneka piglet ku” aku melipat kedua tanganku di depan dada ku dan memanyunkan mulut ku.

“sudah ku bilang, bukan aku yang mengambilnya, Jo Youngmin.”

“shireo. Tetap tidak bisa :P”

setelah aku berkata seperti itu, aku memalingkan wajahku keluar jendela kamarku. Aku melihat seorang yeoja yang memakai baju putih polos hingga mata kaki, dan berambut panjang.

“hyung, sebaiknya kita makan malam. Kajja, aku sudah sangat lapar”
Youngmin POV end

Aurhot POV
Skipp~
Setelah selesai, mereka berkumpul di ruang tengah. Jeongmin dan Kwangmin bermain catur (?). Hyunseong asik dengan I-pad nya sambil mendengarkan musik dan bermain games. Sedangkan Donghyun, Youngmin, dan Minwoo menonton tv.

“Youngmin, gwachanayo? Tak biasanya kau seperti ini”

“ne, waeyo hyung?”

“nan gwachana”

yaa~ mereka sedang menonton OVJ (?). biasanya Youngmin tertawa paling keras. Tapi setelah kejadian tadi, Youngmin menjadi diam.

“huahh~. Sudah jam 10. aku tidur duluan, ne”

“ne, aku juga”

Jeongmin dan Kwangmin sudah memasuki kamarnya masing-masing.

“sepertinya aku juga sudah mengantuk.” Ucap Minwoo.

“Youngmin, kau mau kemana?” ucap Donghyun.

“mau tidur, hyung. Waeyo?”

“ani.”

Minwoo POV
Aku tidak tidur di kamarku. Aku tidur di kamar Kwangmin. Ketika aku sedang ganti baju di kamar mandi, lalu aku kembali ke kamar Kwangmin, aku melihat Youngmin hyung disana.

“hyung, waeyo kau ada disini?”

“aku ingin tidur disini. Waeyo?”

“ani”

“kau juga, waeyo disini?”

“aku juga ingin tidur disini”

“aku tau kenapa kalian ingin tidur disini.” Ucap Kwangmin yang baru saja memasuki kamarnya.

“waeyo?” tanya ku berbarengan dengan Youngmin. Lalu kami saling tatap

“kalau aku sudah tau pasti kenapa Minwoo ingin tidur bersama ku. Youngmin kau melihatnya juga ?”

“maksudmu melihatnya juga ?”

“aku tau, kau juga melihatnya selain kami berdua. Yang ada diluar jendelamu itu.” Ucap ku.

“mwo ?”

“ne, hyung. Kami juga melihatnya saat Kwangmin mengajakku ke kamarmu untuk robot pikachunya.”

Flashback
Saat itu dari kamar Youngmin hyung, aku langsung ke kamar mandi.

“waa..”

“ssttt, jangan berteriak. Ini aku, Kwangmin.” Ucap Kwangmin sambil menutup mulutku.

“aishh, kau ini. Bikin aku kaget saja. Waeyo ?”

“aku ingin mengajakmu ke kamar Youngmin, untuk mengambil robot pikachu ku.”

“shireo, aku sudah lapar”

“kalau kau ikut, akan aku belikan boneka mickey mouse. Gimana?”

“hmm.. geure.”

@kamar Youngmin
“Minwoo, kau cari di sana, aku disini. Ara?” ucap Kwangmin sambil menunjuk ke arah lemari yang di sampingnya ada sebuah jendela. Yaa~ aku mencarinya di sana.

“arraseo, Kwangmin”

“Kwangmin, disini tak ada” lanjut ku.

“ne. disini juga tak ada”

aku melihat keluar jendela. Aku melihat seorang yeoja yang mengenakan baju putih polos hingga mata kaki, dan berambut panjang.
Karena aku tak tau, aku putuskan untuk bertanya pada Kwangmin.

“Kwangmin, itu apa?” tanyaku polos pada Kwangmin.

“pabo. Itu hantu. Masa kau tak tau.” Kwangmin menjitak kepalaku lalu melanjutkan misinya, yaitu mencari robot kesanyangannya.

“aishh, appo. Mwo? Ha.. hantu?”

“ne, hantu. Masa Donghyun hyung.” Ujar Kwangmin sambil mengeledah kamar Youngmin.

“han.. hantu, Kwangmin.”

 “aishh, kau ini. Sudah berapa kali aku katakan kalau itu…” kalimat Kwangmin menggantung. Sepertinya dia sudah sadar.
Lalu melihat ke arahku yang sudah berkeringat dingin.

"hantuuu….” Teriak kami, sambil berlari menuju pintu.

“heyy, aku lebih tua darimu. Jadi aku yang duluan keluar. Arra?”

kami berdua terjepit di pintu. Karena kami berdua ingin cepat keluar.

“shireo. Dimana-mana, yang lebih tua mengalah.”

“geure, anak mami. Palli”
flashback end

“kau juga melihatnya kan ?” tanya ku pada Youngmin hyung.

Author POV
Ketika Youngmin sedang bercerita, tiba-tiba lampu mati. Mereka semua berteriak sekencang-kencangnya. Mereka semua takut, terutama Minwoo.

Yaa~ bayangkan saja, kau sedang bercerita yang menyeramkan dengan chingu mu pada malam hari, lalu tiba-tiba mati. Menyeramkan bukan ?

“hwaa.. hyung.. palli kesini.. Donghyun hyung… Hyunseong hyung… Jeongmin hyung.. Youngmin hyung… Kwangmin.. aku takut sendirian disini…” ucap Minwoo sambil berteriak.

“hehh, Minwoo, aku dan Kwangmin ada disini, pabo -__-“ ucap Youngmin sambil menjitak Minwoo. Namun, sepertinya salah sasaran.

“aigoo, appo”

“Kwangmin, waeyo? Aku kan menjitak Minwoo. Kenapa yang merasa sakit kau?”

“kau salah sasaran. Pabo Youngmin.”

“kkk~ mianhe”

tiba-tiba “kreckk”. Seperti ada yang membuka pintu. “hwaa.. suara apa itu.. jebal, jangan bunuh aku..” teriak Minwoo ketakutan.

“tenanglah, ini aku, Hyunseong hyung. Kalian tak apa ?”

“ne, kami semua tak apa. Apa yang terjadi, hyung” tanya Kwangmin

“hyung, silau tau. Turunkan sedikit sentermu dari pandanganku” Hyunseong mulai menurunkan senternya yang menurut Youngmin silau.

“ne, geure. Listriknya ada yang konslet di dapur. Palli keluar, yang lain sudah khawatir kalian kenapa-napa. Ige, tangkaplah” Hyunseong melemparkan senter kearah Kwangmin.

“ne, gomawo hyung.” Ucap Kwangmin. Tapi sepertinya Hyunseong sudah ditelan kegelapan.

Skipp~
“hahh, akhirnya bisa keluar juga.” Ucap Minwoo.

“Minwoo, kau menangis?” tanya Jeongmin. Minwoo hanya tertawa geje.

“bagaimana kalian bisa keluar, didalam bukannya gelap sekali ? dan dari mana kalian mendapat senter itu. Bukannya senter itu terletak di laci dapur?” tanya Hyunseong

“omo~ apa kau lupa, hyung ? kau sendiri yang memberikan senter ini kepadaku.” Jawab Kwangmin.

Hyunseong POV
“bagaimana kalian bisa keluar, didalam bukannya gelap sekali ? dan dari mana kalian mendapat senter itu. Bukannya senter itu terletak di laci dapur?” tanyaku.

“omo~ apa kau lupa, hyung ? kau sendiri yang memberikan senter ini kepadaku.” Jawab Kwangmin.

Aku? Bukannya aku dari tadi bersama Donghyun hyung dan Jeongmin. Mungkin anak ini sedang berimajinasi karena terlalu takut. Apalagi si maknae yang satu ini, sampai menangis ==”

“aku? Eodiro? Dari tadi aku bersama Donghyun hyung dan Jeongmin disini. Dan baru saja kami memutuskan untuk menjemput kalian.”

“chakkaman, tadi katamu Hyunseong ke kamarmu. Apa kau serius Kwangmin?” tanya Donghyun hyung.

“ne, benarkan Youngmin, Minwoo. Kita tak mungkin salah lihat.”

“lalu apalagi yang dia katakan ?”

“hmm, katanya ada yang konslet di dapur” jawab Minwoo.

“sebaiknya kita cek ke dapur. Siapa tau benar. Kajja.” Donghyun hyung mengajak kita semua ke dapur untuk memastikan.

“emm, Hyung. Sepertinya aku mau disini saja.” Ujar Minwoo.

“waeyo? Geure, kami akan membiarkan kau disini sendirian.” Ucap Youngmin.

“m.. mwo? Sendirian. Andwae, aku ikut bersama kalian.”

Kami semua pergi kedapur. Tapi, aku masih heran. Mengapa aku ada dua ?
Hyunseong POV end

Author POV
Setelah mereka sampai di dapur dengan keadaan yang masih gelap, Donghyun langsung menge-cek. Apa benar ada yang konslet atau tidak.

“ternyata benar. Ada yang konslet disini. Sebaiknya, kita harus membenarkannya dengan cepat.” Ucap sang leader.

Skipp~
30 menit kemudian.
“kyaa, akhirnya menyala juga.” Ucap Minwoo kegirangan.

“aku ingin berbicara sama kalian. Kita ke ruang tengah. kajja” Donghyun menyuruh semuanya ke ruang tengah.

Donghyun POV
Aku menyuruh mereka semua untuk berkumpul di ruang tengah. “apa kalian merasakan ada hal aneh di dorm ini?” tanya ku.

“ne” ucap 3min secara bersamaan.

“kalau kalian bagaimana?” tanyaku pada Hyunseong dan Jeongmin. Dan mereka mengangguk setuju.

“sebenarnya, aku juga merasakan ada yang aneh, tapi aku berusaha menutupinya dari kalian semua.” Lanjut ku.

“ne, hyung. Tadi kami bertiga melihat itu dikamar Youngmin.” Kata Kwangmin, dengan menekankan kata itu. Sepertinya aku tau yang dimaksud Kwangmin.

“ne, aku juga. Kemarin, hendak aku mau turun dari mobil. Aku melihat seorang yeoppo yeoja sedang memasuki rumah sebelah. Tapi,,, bukannya rumah itu kosong dari beberapa tahun yang lalu ?”

ternyata, Hyunseong melihat apa yang aku lihat juga. “Jeongmin hyung, kau bagaimana?” tanya Youngmin.

“aku hanya melihat tulisan SARANGHAE BOYFRIEND di kacaku. Tapi tulisan itu menggunakan lipstik dan dengan segera, aku mengahapusnya.”

“hmm, aku juga melihat seperti yang dilihat Hyunseong. Tapi selain itu, aku juga melihat yeoja yang sama sedang duduk dipohon bringin itu. Ketika aku sedang membangunkan Youngmin.” Ucapku.

“sepertinya, hantu yeoja itu nge-fans sama kita, Boyfriend” Jeongmin menebak.

“ne, aku rasa seperti itu. Dan dia tidak bermaksud menakuti kita. Mungkin dia hanya ingin memperhatikan kita.” Ucap Kwangmin.

“menurut warga sekitar, dia itu yeoja yang baik. Memang dia tidak bermaksud mengganggu warga disini. Dia hanya memperhatikan saja. Mungkin saja dia kesepian. Sunny. Ne, sepertinya itu namanya.” Ucapku menjelaskan.

“tapi tetap kita harus pindah dorm. Aku sudah tak nyaman disini” kata Minwoo.

“ne, aku setuju.” Youngmin menyetujui pendapat Minwoo. Sebenarnya aku juga tak nyaman sejak kami pindah dari dorm lama kami.

“geure, jika itu kemauan kalian. Besok kita akan bilang pada presdir Starship.”

Author POV
Skipp~
Seperti yang Donghyun janjikan, hari ini mereka pindah dorm untuk yang ketiga kalinya. Mereka semua mulai berkemas. Ketika mereka semua ingin keluar, mereka menemukan sebuah surat yang ada di bawah pintu. Dengan segera, Hyunseong mengambilnya. Dan membacanya bersama yang lain.

Annyeong Boyfriend ^_
Mungkin kalian sudah sudah tau kalau aku nge-fans sama kalian. Mianhe, jika aku menggangu kalian. Bukan meksudku seperti itu. Aku hanya ingin memperhatikant kalian saja. Miahae atas perbuatan aku yang kemarin-kemari. Tidak sepantasnya aku membuat kalian sebuah takut. Aku hanya ingin menunjukan betapa aku nge-fans sama kalian. Aku harap kalian mau mengunjungi aku lagi disini. Jika kalian mau, aku akan membersihkan rumahku sebersih mungkin.
Oh yaa, soal boneka piglet punya Youngppa dan robot pikachu Kwangppa, sebenarnya ada padaku. Hehe :D
Mianhe aku mengambilnya secara diam-diam. Bolehkan aku simpan untuk kenan-kenangan? Jadi, Jo Twins jangan ribut soal itu lagi, ne. mianhe aku telah membuat kaian ribut, soal itu ^^V
Sunny saranghae Boyfriend <3

Mereka merasa bersalah pada Sunny, tepatnya hantu yang yeoppo dan baik. Namun, apa bisa dikata. Mereka semua harus tetap pindah.

Ketika mereka ingin masuk ke dalam mobil, mereka melihat Sunny yang sedang melambaikan tangannya kearah mereka.

“heyy, bagaimana kalau kita kesana. Sebagai permintaan maaf dan berpamitan. Kita berfoto tepat didepan rumah kosong itu bersana Sunny !!” ajak Jeongmin.

“ahh, good idea.” Balas Kwangmin.

“aaa, hyung. Aku tunggu disini saja.” Ucap Minwoo.

“kau masih takut, Minwoo? sudah terbukti kalau dia hantu yang baik. Selain baik dia juga yeoppo.” Ucap Youngmin sambil tersenyum geje.

“hahh, geure. Tapi, jangan lama-lama”

“arraseo. Kajja” kata Jeongmin

mereka semua sudah ada di depan rumah kosong tersebut. “kimchi” ucap mereka yang sedang difoto oleh supir pribadi Boyfriend. Mereka juga mengajak Sunny, hantu yang yeoppo dan baik untuk ikut difoto juga.

Setelah foto itu jadi, mereka langsung melihat hasilnya. Terlihat disana wajah Sunny. Wajahnya berbeda dengan yang asli. Walaupun hantu, tapi difoto itu dia terlihat seperti manusia dengan wajah yang sangat bersinar dan ceria.

Mungkin mereka adalah salah satu BoyBand yang sudah bertemu fansnya yang berbeda alam dengan mereka. Dan mereka mungkin tak akan pernah melupakan Sunny. Mereka juga memajang photo yang bersama Sunny di dorm barunya. Yaa~ itu sudah pasti.

END~~

Bagaimana ????? super duper geje kahh ?? hehe xD
Mianhe kalo ceritanya geje ^^V
Please COMEN+LIKE
Gomawo ^^

[FF] My Fans is Gost ??

0

Title: My Fans is Ghost ??
Author: Nedia Angelina (G_NediKwang)
Rating: T
Genre: Horror (Gagal xD)
Cast: Lee Sun-Kyu/Sunny (SNSD)
All member Boyfriend

Warning: typo, geje, dan keluarganya xD

Annyeong…
Ini adalah FF one shot pertama ku. Jadi, mianhe kalo jelek. Kkk~ xD
Ini murni hasil pemikiran otak ku :D
Jadi, kalo ada yang sama, molla.
Don’t copas + hargai aku, dengan cara minimal LIKE xp ..
.
.
.
.
.
Youngmin POV
Aku sedang melihat keluar jendela kamarku. Di luar sana sangat gelap. Ditambah lapangan yang luas, dan disamping lapangan itu ada sebuah pohon beringin yang sangat besar dan sebuah rumah yang mewah. Namun, rumah itu sudah tidak dihuni lagi sejak beberapa tahun yang lalu.
Ketika aku sedang memandangi rumah itu, kembaran 6 menit ku memanggilku

“Youngmin, kau sedang apa? Kajja, kita makan malam.”

Aku masih saja melihat keluar jendela. Memandangi rumah yang menurut warga sekitar berhantu.

“Youngmin, neo gwachana?

Kwangmin terus bertanya padaku. Tapi aku tak menjawab. Aku membalikan badanku, lalu aku menatap Kwangmin dingin. Lebih dingin dari biasanya.

Aku berdiri lalu mendekati Kwangmin yang sedang berdiri menatapku dengan tatapan takut.

“Kau.. apa yang kau lakukan pada tubuh cantikku ini? Kau harus bertanggung jawab” ucapku sambil mencekik leher Kwangmin.

“You.. Youngmin.. apa yang kau lakukan?”

aku mulai melepaskan cekikan ku yang membuat Kwangmin sedikit kesulitan berbicara.

“apa yang kau lakukan padaku, Youngmin kau hampir saja membunuhku.”

Kwangmin sedikit berteriak, yang menghasilkan semua member Boyfriend ke kamarku.
Youngmin POV end

Kwangmin POV
“You.. Youngmin.. apa yang kau lakukan?” ucapku saat Youngmin mencekik ku. Walaupun tidak terlalu keras, tapi tetap saja aku kesulitan berbicara dan bernapas.

“apa yang kau lakukan padaku, Youngmin kau hampir saja membunuhku.” Aku sedikit berteriak. Sehingga semua berkumpul di kamar Youngmin.

“ada apa ini?” ucap sang leader, Kim Donghyun.

“Youngmin, apa kau mau membunuh dongsaeng mu sendiri?” ujar Hyunseong.

“Hyung, jawab. Apa kau ingin membunuh Kwangmin?” tanya si cute maknae, Minwoo.

Kulihat Youngmin sedang menatap dingin Minwoo. Mengetahui itu, Minwoo langsung berdiri dibelakangku.

“Hyung, are you ok?” tanya Minwoo lagi.
pertinya ketakutan, dan dia mengumpat di balik badan Hyunse ong.

“Youngmin tak biasanya kau seperti ini!” Jeongmin se
Perlahan tapi pasti, Youngmin mendekati kami semua dengan tatapan yang masih sama, tatapan dingin. Kami semua takut. Kami semua mundur dan mundur, sehingga punggung kami menyentuh dinding. Kami semua bingung ingin pergi kemana lagi.
Kwangmin POV end

Youngmin POV
Aku melihat wajah takut mereka. Sepertinya rencanaku akan berhasil. Aku ingin tertawa melihat wajah takut mereka. Sepertinya aku akan meledak. Dan benar saja, beberapa detik kemudian, aku tertawa lepas.

“bwahahaha”

“Youngmin, waeyo? Tanya Donghyun.

“Hyung, Sepertinya Youngmin hyung kerasupan.”

“hahaha.. ani… hahaha… akhirnya aku sukses mengerjai kalian. Hahaha..”

aku tertawa lepas, sampai mengeluarkan air mata. Entah mengapa perut ku jadi sakit. Mungkin karena aku terlalu berlebihan tertawa.

Tukk !!!

Sebuah jitakan mendarat dengan sukses di kepalaku.

“apa ,maksudmu melakukan ini?”

“Aigoo.. Jeongmin hyung, appo” ucapku sambil mengusap kepala ku.

“tak ada maksud apapun” lanjut ku innocent dan tersenyum lebar.

“mwo? Katamu tak ada maksud apapun?” kata Kwangmin yang sepertinya marah.

“ne”

aku melihat Kwangmin yang menatapku seperti itu. Apa dia tak tau, aku paling benci kalau ada orang yang menatapku seperti itu. Tatapan benci, sangat benci.

“w.. wae kau menatapku seperti itu?”

“karena kau, aku hampir mati, pabo”

“eitt, don’t be angry. Ingat robot pikachu mu.”

“mwo? Kyaa, jadi kau yang mengambilnya? Jo Youngmin kembalikan”

“shireo. Itu sebagai gantinya karena kau telah menghilangkan boneka piglet ku” aku melipat kedua tanganku di depan dada ku dan memanyunkan mulut ku.

“sudah ku bilang, bukan aku yang mengambilnya, Jo Youngmin.”

“shireo. Tetap tidak bisa :P”

setelah aku berkata seperti itu, aku memalingkan wajahku keluar jendela kamarku. Aku melihat seorang yeoja yang memakai baju putih polos hingga mata kaki, dan berambut panjang.

“hyung, sebaiknya kita makan malam. Kajja, aku sudah sangat lapar”
Youngmin POV end

Aurhot POV
Skipp~
Setelah selesai, mereka berkumpul di ruang tengah. Jeongmin dan Kwangmin bermain catur (?). Hyunseong asik dengan I-pad nya sambil mendengarkan musik dan bermain games. Sedangkan Donghyun, Youngmin, dan Minwoo menonton tv.

“Youngmin, gwachanayo? Tak biasanya kau seperti ini”

“ne, waeyo hyung?”

“nan gwachana”

yaa~ mereka sedang menonton OVJ (?). biasanya Youngmin tertawa paling keras. Tapi setelah kejadian tadi, Youngmin menjadi diam.

“huahh~. Sudah jam 10. aku tidur duluan, ne”

“ne, aku juga”

Jeongmin dan Kwangmin sudah memasuki kamarnya masing-masing.

“sepertinya aku juga sudah mengantuk.” Ucap Minwoo.

“Youngmin, kau mau kemana?” ucap Donghyun.

“mau tidur, hyung. Waeyo?”

“ani.”

Minwoo POV
Aku tidak tidur di kamarku. Aku tidur di kamar Kwangmin. Ketika aku sedang ganti baju di kamar mandi, lalu aku kembali ke kamar Kwangmin, aku melihat Youngmin hyung disana.

“hyung, waeyo kau ada disini?”

“aku ingin tidur disini. Waeyo?”

“ani”

“kau juga, waeyo disini?”

“aku juga ingin tidur disini”

“aku tau kenapa kalian ingin tidur disini.” Ucap Kwangmin yang baru saja memasuki kamarnya.

“waeyo?” tanya ku berbarengan dengan Youngmin. Lalu kami saling tatap

“kalau aku sudah tau pasti kenapa Minwoo ingin tidur bersama ku. Youngmin kau melihatnya juga ?”

“maksudmu melihatnya juga ?”

“aku tau, kau juga melihatnya selain kami berdua. Yang ada diluar jendelamu itu.” Ucap ku.

“mwo ?”

“ne, hyung. Kami juga melihatnya saat Kwangmin mengajakku ke kamarmu untuk robot pikachunya.”

Flashback
Saat itu dari kamar Youngmin hyung, aku langsung ke kamar mandi.

“waa..”

“ssttt, jangan berteriak. Ini aku, Kwangmin.” Ucap Kwangmin sambil menutup mulutku.

“aishh, kau ini. Bikin aku kaget saja. Waeyo ?”

“aku ingin mengajakmu ke kamar Youngmin, untuk mengambil robot pikachu ku.”

“shireo, aku sudah lapar”

“kalau kau ikut, akan aku belikan boneka mickey mouse. Gimana?”

“hmm.. geure.”

@kamar Youngmin
“Minwoo, kau cari di sana, aku disini. Ara?” ucap Kwangmin sambil menunjuk ke arah lemari yang di sampingnya ada sebuah jendela. Yaa~ aku mencarinya di sana.

“arraseo, Kwangmin”

“Kwangmin, disini tak ada” lanjut ku.

“ne. disini juga tak ada”

aku melihat keluar jendela. Aku melihat seorang yeoja yang mengenakan baju putih polos hingga mata kaki, dan berambut panjang.
Karena aku tak tau, aku putuskan untuk bertanya pada Kwangmin.

“Kwangmin, itu apa?” tanyaku polos pada Kwangmin.

“pabo. Itu hantu. Masa kau tak tau.” Kwangmin menjitak kepalaku lalu melanjutkan misinya, yaitu mencari robot kesanyangannya.

“aishh, appo. Mwo? Ha.. hantu?”

“ne, hantu. Masa Donghyun hyung.” Ujar Kwangmin sambil mengeledah kamar Youngmin.

“han.. hantu, Kwangmin.”

 “aishh, kau ini. Sudah berapa kali aku katakan kalau itu…” kalimat Kwangmin menggantung. Sepertinya dia sudah sadar.
Lalu melihat ke arahku yang sudah berkeringat dingin.

"hantuuu….” Teriak kami, sambil berlari menuju pintu.

“heyy, aku lebih tua darimu. Jadi aku yang duluan keluar. Arra?”

kami berdua terjepit di pintu. Karena kami berdua ingin cepat keluar.

“shireo. Dimana-mana, yang lebih tua mengalah.”

“geure, anak mami. Palli”
flashback end

“kau juga melihatnya kan ?” tanya ku pada Youngmin hyung.

Author POV
Ketika Youngmin sedang bercerita, tiba-tiba lampu mati. Mereka semua berteriak sekencang-kencangnya. Mereka semua takut, terutama Minwoo.

Yaa~ bayangkan saja, kau sedang bercerita yang menyeramkan dengan chingu mu pada malam hari, lalu tiba-tiba mati. Menyeramkan bukan ?

“hwaa.. hyung.. palli kesini.. Donghyun hyung… Hyunseong hyung… Jeongmin hyung.. Youngmin hyung… Kwangmin.. aku takut sendirian disini…” ucap Minwoo sambil berteriak.

“hehh, Minwoo, aku dan Kwangmin ada disini, pabo -__-“ ucap Youngmin sambil menjitak Minwoo. Namun, sepertinya salah sasaran.

“aigoo, appo”

“Kwangmin, waeyo? Aku kan menjitak Minwoo. Kenapa yang merasa sakit kau?”

“kau salah sasaran. Pabo Youngmin.”

“kkk~ mianhe”

tiba-tiba “kreckk”. Seperti ada yang membuka pintu. “hwaa.. suara apa itu.. jebal, jangan bunuh aku..” teriak Minwoo ketakutan.

“tenanglah, ini aku, Hyunseong hyung. Kalian tak apa ?”

“ne, kami semua tak apa. Apa yang terjadi, hyung” tanya Kwangmin

“hyung, silau tau. Turunkan sedikit sentermu dari pandanganku” Hyunseong mulai menurunkan senternya yang menurut Youngmin silau.

“ne, geure. Listriknya ada yang konslet di dapur. Palli keluar, yang lain sudah khawatir kalian kenapa-napa. Ige, tangkaplah” Hyunseong melemparkan senter kearah Kwangmin.

“ne, gomawo hyung.” Ucap Kwangmin. Tapi sepertinya Hyunseong sudah ditelan kegelapan.

Skipp~
“hahh, akhirnya bisa keluar juga.” Ucap Minwoo.

“Minwoo, kau menangis?” tanya Jeongmin. Minwoo hanya tertawa geje.

“bagaimana kalian bisa keluar, didalam bukannya gelap sekali ? dan dari mana kalian mendapat senter itu. Bukannya senter itu terletak di laci dapur?” tanya Hyunseong

“omo~ apa kau lupa, hyung ? kau sendiri yang memberikan senter ini kepadaku.” Jawab Kwangmin.

Hyunseong POV
“bagaimana kalian bisa keluar, didalam bukannya gelap sekali ? dan dari mana kalian mendapat senter itu. Bukannya senter itu terletak di laci dapur?” tanyaku.

“omo~ apa kau lupa, hyung ? kau sendiri yang memberikan senter ini kepadaku.” Jawab Kwangmin.

Aku? Bukannya aku dari tadi bersama Donghyun hyung dan Jeongmin. Mungkin anak ini sedang berimajinasi karena terlalu takut. Apalagi si maknae yang satu ini, sampai menangis ==”

“aku? Eodiro? Dari tadi aku bersama Donghyun hyung dan Jeongmin disini. Dan baru saja kami memutuskan untuk menjemput kalian.”

“chakkaman, tadi katamu Hyunseong ke kamarmu. Apa kau serius Kwangmin?” tanya Donghyun hyung.

“ne, benarkan Youngmin, Minwoo. Kita tak mungkin salah lihat.”

“lalu apalagi yang dia katakan ?”

“hmm, katanya ada yang konslet di dapur” jawab Minwoo.

“sebaiknya kita cek ke dapur. Siapa tau benar. Kajja.” Donghyun hyung mengajak kita semua ke dapur untuk memastikan.

“emm, Hyung. Sepertinya aku mau disini saja.” Ujar Minwoo.

“waeyo? Geure, kami akan membiarkan kau disini sendirian.” Ucap Youngmin.

“m.. mwo? Sendirian. Andwae, aku ikut bersama kalian.”

Kami semua pergi kedapur. Tapi, aku masih heran. Mengapa aku ada dua ?
Hyunseong POV end

Author POV
Setelah mereka sampai di dapur dengan keadaan yang masih gelap, Donghyun langsung menge-cek. Apa benar ada yang konslet atau tidak.

“ternyata benar. Ada yang konslet disini. Sebaiknya, kita harus membenarkannya dengan cepat.” Ucap sang leader.

Skipp~
30 menit kemudian.
“kyaa, akhirnya menyala juga.” Ucap Minwoo kegirangan.

“aku ingin berbicara sama kalian. Kita ke ruang tengah. kajja” Donghyun menyuruh semuanya ke ruang tengah.

Donghyun POV
Aku menyuruh mereka semua untuk berkumpul di ruang tengah. “apa kalian merasakan ada hal aneh di dorm ini?” tanya ku.

“ne” ucap 3min secara bersamaan.

“kalau kalian bagaimana?” tanyaku pada Hyunseong dan Jeongmin. Dan mereka mengangguk setuju.

“sebenarnya, aku juga merasakan ada yang aneh, tapi aku berusaha menutupinya dari kalian semua.” Lanjut ku.

“ne, hyung. Tadi kami bertiga melihat itu dikamar Youngmin.” Kata Kwangmin, dengan menekankan kata itu. Sepertinya aku tau yang dimaksud Kwangmin.

“ne, aku juga. Kemarin, hendak aku mau turun dari mobil. Aku melihat seorang yeoppo yeoja sedang memasuki rumah sebelah. Tapi,,, bukannya rumah itu kosong dari beberapa tahun yang lalu ?”

ternyata, Hyunseong melihat apa yang aku lihat juga. “Jeongmin hyung, kau bagaimana?” tanya Youngmin.

“aku hanya melihat tulisan SARANGHAE BOYFRIEND di kacaku. Tapi tulisan itu menggunakan lipstik dan dengan segera, aku mengahapusnya.”

“hmm, aku juga melihat seperti yang dilihat Hyunseong. Tapi selain itu, aku juga melihat yeoja yang sama sedang duduk dipohon bringin itu. Ketika aku sedang membangunkan Youngmin.” Ucapku.

“sepertinya, hantu yeoja itu nge-fans sama kita, Boyfriend” Jeongmin menebak.

“ne, aku rasa seperti itu. Dan dia tidak bermaksud menakuti kita. Mungkin dia hanya ingin memperhatikan kita.” Ucap Kwangmin.

“menurut warga sekitar, dia itu yeoja yang baik. Memang dia tidak bermaksud mengganggu warga disini. Dia hanya memperhatikan saja. Mungkin saja dia kesepian. Sunny. Ne, sepertinya itu namanya.” Ucapku menjelaskan.

“tapi tetap kita harus pindah dorm. Aku sudah tak nyaman disini” kata Minwoo.

“ne, aku setuju.” Youngmin menyetujui pendapat Minwoo. Sebenarnya aku juga tak nyaman sejak kami pindah dari dorm lama kami.

“geure, jika itu kemauan kalian. Besok kita akan bilang pada presdir Starship.”

Author POV
Skipp~
Seperti yang Donghyun janjikan, hari ini mereka pindah dorm untuk yang ketiga kalinya. Mereka semua mulai berkemas. Ketika mereka semua ingin keluar, mereka menemukan sebuah surat yang ada di bawah pintu. Dengan segera, Hyunseong mengambilnya. Dan membacanya bersama yang lain.

Annyeong Boyfriend ^_
Mungkin kalian sudah sudah tau kalau aku nge-fans sama kalian. Mianhe, jika aku menggangu kalian. Bukan meksudku seperti itu. Aku hanya ingin memperhatikant kalian saja. Miahae atas perbuatan aku yang kemarin-kemari. Tidak sepantasnya aku membuat kalian sebuah takut. Aku hanya ingin menunjukan betapa aku nge-fans sama kalian. Aku harap kalian mau mengunjungi aku lagi disini. Jika kalian mau, aku akan membersihkan rumahku sebersih mungkin.
Oh yaa, soal boneka piglet punya Youngppa dan robot pikachu Kwangppa, sebenarnya ada padaku. Hehe :D
Mianhe aku mengambilnya secara diam-diam. Bolehkan aku simpan untuk kenan-kenangan? Jadi, Jo Twins jangan ribut soal itu lagi, ne. mianhe aku telah membuat kaian ribut, soal itu ^^V
Sunny saranghae Boyfriend <3

Mereka merasa bersalah pada Sunny, tepatnya hantu yang yeoppo dan baik. Namun, apa bisa dikata. Mereka semua harus tetap pindah.

Ketika mereka ingin masuk ke dalam mobil, mereka melihat Sunny yang sedang melambaikan tangannya kearah mereka.

“heyy, bagaimana kalau kita kesana. Sebagai permintaan maaf dan berpamitan. Kita berfoto tepat didepan rumah kosong itu bersana Sunny !!” ajak Jeongmin.

“ahh, good idea.” Balas Kwangmin.

“aaa, hyung. Aku tunggu disini saja.” Ucap Minwoo.

“kau masih takut, Minwoo? sudah terbukti kalau dia hantu yang baik. Selain baik dia juga yeoppo.” Ucap Youngmin sambil tersenyum geje.

“hahh, geure. Tapi, jangan lama-lama”

“arraseo. Kajja” kata Jeongmin

mereka semua sudah ada di depan rumah kosong tersebut. “kimchi” ucap mereka yang sedang difoto oleh supir pribadi Boyfriend. Mereka juga mengajak Sunny, hantu yang yeoppo dan baik untuk ikut difoto juga.

Setelah foto itu jadi, mereka langsung melihat hasilnya. Terlihat disana wajah Sunny. Wajahnya berbeda dengan yang asli. Walaupun hantu, tapi difoto itu dia terlihat seperti manusia dengan wajah yang sangat bersinar dan ceria.

Mungkin mereka adalah salah satu BoyBand yang sudah bertemu fansnya yang berbeda alam dengan mereka. Dan mereka mungkin tak akan pernah melupakan Sunny. Mereka juga memajang photo yang bersama Sunny di dorm barunya. Yaa~ itu sudah pasti.

END~~

Bagaimana ????? super duper geje kahh ?? hehe xD
Mianhe kalo ceritanya geje ^^V
Please COMEN+LIKE
Gomawo ^^